CARAPANDANG – Spesialis Onkologi RS Brawijaya Antasari, Dr dr Alfiah Amiruddin, MD MS mengatakan bahwa kanker payudara saat ini menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi perempuan di Indonesia. Pasalnya panyakit ini menjadi salah satu penyakit nonmenular yang paling banyak menyebabkan kematian, selain serviks.
"Saat ini nomor satu adalah kanker payudara, diikuti kanker serviks. Serviks tidak lagi jadi pembunuh nomor satu karena sudah ada vaksin HPV," katanya seperti dilansir Republika.co.id, Kamis 23 Januari 2025.
Maka itu, dia mengingatkan agar perempuan Indonesia, terutama yang di atas 40 tahun untuk memeriksakan diri lewat mammografi tomosintesis. Hal itu karena seringkali penyakit kanker payudara tidak diawali dengan benjolan.
"Teknologi mammografi digital plus tomosintesis memungkinkan untuk mendeteksi kanker yang dalam hitungan millimeter," jelasnya.
Selain itu ia mengingatkan pemeriksaan dini perlu dilakukan karena penyebabnya hingga kini tidak diketahui. Penyebab hormonal dan genetik, menurut dia, selama ini telah banyak diketahui.
Selain itu gaya hidup sangat mempengaruhi kehadiran kanker, termasuk payudara. Kemudian menurut dia, dua penyakit lainnya adalah kegemukan serta penyakit diabetes. "Makanya sering kali pasien yang sudah terdeteksi kanker payudara diminta menjaga berat agar tidak obesitas,"ucap dia.