CARAPANDANG - Kementerian Pertanian menegaskan akan memberikan kompensasi kepada para petani di Sulawesi Selatan yang mengalami gagal panen akibat kebocoran pipa PT Vale Indonesia Tbk dapat ditangani. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menuturkan PT Vale Indonesia Tbk akan bertanggung jawab atas kerugian gagal panen.
“Bentuk pertanggung jawabannya adalah akan ada kompensasi untuk petani dari perusahaan yang bersangkutan (Vale) dan tim dari Kementan juga akan segera koordinasi ke wilayah daerah tersebut untuk memastikan bahwa kerugian dari masyarakat itu tertangani,” kata Sudaryono dalam Rapat Kerja Komisi IV bersama Kementerian Pertanian di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (16/9/2025).
Terkait penanganan, Sudaryono menuturkan saat ini PT Vale Indonesia sudah melakukan langkah penanggulangan dari insiden tersebut.
Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto juga sempat menekankan bahwa perusahaan menempatkan keselamatan masyarakat dan pemulihan lingkungan di atas segalanya.
"Kebocoran pipa kami sampaikan kepada sidang yang terhormat, ada 30 hektare sawah gagal panen yang terdampak, penanggulangannya sudah dilakukan isolasi dan sudah ditanggulangi,” ujarnya.
