Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Rabu (16/7) mengatakan bahwa serangan Israel dalam 24 jam terakhir telah menghantam lokasi-lokasi yang menampung para pengungsi Palestina, menyebabkan sejumlah orang terluka dan meninggal dunia.
CARAPANDANG.COM, PBB, 17 Juli (Xinhua) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church) di Gaza, yang menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil, seperti disampaikan seorang juru bicara (jubir) wanita PBB pada Kamis (17/7).
"Serangan terhadap tempat ibadah tidak dapat diterima," kata Stephanie Tremblay, jubir associate untuk sekjen PBB. "Orang-orang yang mencari perlindungan harus dihormati dan dilindungi, bukan diserang."
Sudah terlalu banyak nyawa yang terenggut. Sekjen PBB menyerukan kepada semua pihak agar selalu menghormati dan melindungi warga sipil, serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza dalam skala besar, kata Tremblay, seraya menambahkan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata segera serta pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera.
OCHA pada Rabu (16/7) mengatakan bahwa serangan Israel dalam 24 jam terakhir telah menghantam lokasi-lokasi yang menampung para pengungsi Palestina, menyebabkan sejumlah orang terluka dan meninggal dunia.