CARAPANDANG.COM, JAKARTA, 23 Januari (Xinhua) -- Ori (44) sehari-hari bekerja sebagai pedagang bubur keliling di kampung halamannya di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Namun, sejak pertengahan Desember lalu, dirinya memilih merantau ke Jakarta untuk sementara waktu dan bekerja sebagai pedagang barang kebutuhan Imlek.

Meski perayaannya masih sekitar satu pekan lagi, kawasan Pecinan Glodok di Jakarta, sudah makin ramai. Sejumlah tenda pedagang pernak-pernik Imlek mulai menghiasi bahu jalan, menawarkan berbagai kebutuhan, mulai dari angpao, lampion, tempelan dinding, hiasan bunga meihua, hingga pakaian.

Foto tak bertanggal ini menunjukkan sebuah gerai yang menjual pernak-pernik Tahun Baru Imlek di kawasan Pecinan Glodok di Jakarta. (Xinhua)

Kebanyakan para pedagang tersebut merupakan pekerja panggilan yang didatangkan dari luar kota, salah satunya adalah Ori.

"Ini merupakan pertama kalinya saya bekerja menjual pernak-pernik Imlek setelah diajak oleh keponakan saya yang sudah memulai terlebih dulu," ungkap Ori yang sudah mulai berjualan.

Keponakan Ori juga berasal dari Kuningan dan sehari-hari berperan sebagai ibu rumah tangga. Namun, sudah sekitar lima tahun terakhir, setiap kali Imlek, dia dan suaminya akan pindah sementara ke Glodok untuk berjualan. Penghasilan dari menjaga toko cukup menjanjikan ketimbang berdiam diri di rumah, karena itu pada tahun ini dia kembali ke Jakarta sembari mengajak sang paman.