Beranda Internasional Trump Sebut AS akan Kirim Senjata ke Ukraina Via NATO, Ancam "Tarif Berat" Terhadap Rusia

Trump Sebut AS akan Kirim Senjata ke Ukraina Via NATO, Ancam "Tarif Berat" Terhadap Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara di balkon Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

0
Xinhua

Presiden AS Donald Trump menyatakan akan ada "tarif sekunder" sekitar 100 persen.

CARAPANDANG.COM, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (14/7) mengatakan bahwa AS akan mengirimkan senjata ke Ukraina melalui NATO, dan mengancam (akan memberlakukan) "tarif yang sangat berat" yang menargetkan Rusia jika kesepakatan gencatan senjata tidak tercapai dalam 50 hari.

   Trump mengumumkan kesepakatan dengan NATO terkait senjata untuk membantu Ukraina saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte di Oval Office.

   "Kami akan mengirimkan senjata kepada mereka dan mereka akan membayarnya," ujar Trump, seraya menambahkan bahwa AS akan memproduksi senjata-senjata tersebut.

   "Kami akan memberlakukan tarif yang sangat berat jika kami tidak mencapai kesepakatan dalam 50 hari," kata Trump mengenai Rusia.

   Trump menyatakan akan ada "tarif sekunder" sekitar 100 persen, lapor beberapa outlet media.

   Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick kemudian mengklarifikasi bahwa yang dimaksud Trump adalah "sanksi ekonomi" ketika dia mengancam "tarif sekunder" terhadap Rusia jika tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 50 hari, demikian dilaporkan The Washington Times.

   Berbicara kepada para wartawan setelah pertemuan di Oval Office, Trump mengatakan bahwa kesepakatan dengan para sekutu NATO telah selesai dan mendapatkan persetujuan penuh, menurut The New York Times.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait