SHARE

Tim Pengabdian Pendidikan Biologi UHAMKA mengadakan pelatihan pemanfaatan sampah sayuran  di Desa Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/12)

CARAPANDANG.COM -  Desa Gekbrong dikenal sebagai desa subur yang menghasilkan sayur-mayur yang berkualitas. Hasil pertanian dari desa ini antara lain tomat, paprika, kol, cabai, sawi dan masih banyak lainnya.  Disamping hasil panen yang melimpah  ada  masalah yang ditinggalkan, yaitu sisa-sisa hasil panen, sisa hasil panen ini yang biasanya dibuang begitu saja dan dibiarkan membusuk  sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Pendidikan Biologi UHAMKA mengadakan pelatihan pemanfaatan sampah sayuran  di Desa Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/12) dengan tema  "Pembuatan Kompos dari Limbah Hasil Panen Sayuran di Desa Gekbrong". 

Kegiatan yang  berlokasi di saung pertemuan “Gede Harepan” Desa Gekbrong ini turut dihadiri oleh  tokoh masyarakat, ketua kelompok tani “Gede Harepan” dan beberapa anggota dari kelompok tani tersebut.

Hilman Faruq, M.Pd sebagai narasumber dalam paparannya menjelaskan bahwa sisa hasil panen para petani di Desa Gekbrong bisa diubah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk masa tanam berikutnya.

Menurutnya dengan memanfaatkan sisa hasil panen ini para petani bisa menghemat biaya operasional, dan yang lebih penting lagi dari pupuk kompos ini tidak merusak struktur tanah.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh ketua kelompok tani Gede Harepan Mang Uden.  Dia berterimakasih kepada Tim Pengabdian Pendidikan Biologi UHAMKA yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para petani di Desa Gekbrong. 

“Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, sehingga kami dapat memanfaatkan sisa hasil panen yang biasanya kami buang begitu saja,” kata Uden.

Diakhir kegiatan, dilakukan praktikum langsung untuk pembuatan kompos dari sisa hasil panen sayuran yang dipandu oleh narasumber dan dikerjakan langsung oleh peserta pelatihan.

Pembuatan kompos dari berbagai sisa sayuran, ditambah sedikit dedak, gula merah cair dan EM4. Bahan sisa sayuran dicincang sampai halus dan diaduk semuanya, ditempatkan dalam wadah ember tertutup, diaduk setiap hari dan tunggu sampai kurang lebih 14 hari.

Tags
SHARE