SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat mengingatkan bahwa penyusunan regulasi terkait pesawat tanpa awak atau drone harus melibatkan banyak pihak karena saat ini penggunaannya beragam mulai dari hobi hingga alat angkut/transportasi.

“Dalam kajian ini, Saya minta Kemenhub mengajak diskusi para praktisi dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mendapatkan masukkan yang terbaik dari mereka supaya hasil nanti proporsional. Semua pihak mendapatkan manfaat dari aturan ini," kata Toriq Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Litbangnya tengah mengkaji aturan penggunaan pesawat tanpa awak (drone). Menurut Kemenhub aspek regulasi memegang peran penting dalam menjamin keselamatan, ketertiban dan kelancaran operasi penerbangan dan ruang udara.



Saat ini terjadi peralihan penggunaannya dari yang hanya hobi kepada kegiatan transportasi. Kemenhub menyebutkan, beragam jenis pengkategorian dan klasifikasi drone menimbulkan tingkat risiko yang berbeda-beda.

Dikatakan, kerentanan tersebut dapat diminimalisir dengan lima aspek utama yakni keselamatan, keamanan, lalu lintas udara, sosio-ekonomi, dan regulasi.

Toriq juga mengingatkan bahwa dalam regulasi tersebut tidak boleh ada pasal karet yang masih belum jelas apa maksudnya, karena peraturannya belum detail dan tergantung nanti penegakannya di lapangan.

"Semua harus jelas, komprehensif dan disosialisasikan secara masif," kata politisi Fraksi PKS tersebut.

Selanjutnya, Toriq menyebutkan selain menyentuh penggunaan drone sebagai sarana angkutan niaga, aturan yang dibuat harus melingkupi masalah ruang privasi dan frekuensi.
 

Halaman :
Tags
SHARE