SHARE

Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG - Pemerintah telah resmi mengumumkan libur nasional dan cuti bersama untuk Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 (Senin).

Walaupun tidak sepanjang libur Idul Fitri, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga tercinta.

Di Indonesia, Iduladha erat kaitannya dengan makanan olahan berbahan daging sapi atau kambing. Biasanya, dua jenis daging merah ini diolah menjadi gulai atau semur.

Kamu juga bisa mengolah daging dengan cara disate atau dipanggang. Daging yang dipanggang bahkan dinilai lebih sehat ketimbang daging yang disemur atau digulai. 

Meski begitu, Kamu tidak bisa sembarangan memanggang daging. Karenanya, Kamu harus tahu cara membuat daging panggang yang tepat. Di bawah ini 8 cara memanggang daging yang perlu Kamu tahu.

1. Gunakan Kompor atau Oven

Saat memanggang, sebaiknya Kamu menggunakan kompor atau oven daripada arang panas. Soalnya, daging yang dipanggang dengan temperatur tinggi di atas arang dapat menjadi karsinogen, yaitu zat yang berpotensi kanker. Karena itu, gunakan kompor, ya!

2. Bersihkan Daging dari Lemak

Singkirkan lemak yang terlihat pada daging sebelum Kamu memanggangnya. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi kandungan lemak pada daging. Soalnya, lemak pada daging mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Potong Daging Menjadi Potongan Kecil

Meskipun dinilai lebih aman daripada disemur atau digulai, memanggang daging tetap berpotensi berbahaya bagi kesehatan, terutama jika proses pemanggangan berlangsung terlalu lama.

Memanggang daging menggunakan suhu tinggi terlalu lama bisa menyebabkan terbentuknya bahan kimia berbahaya, seperti amina aromatik heterosiklik, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan nitrosamin.

Karena itu, untuk mempersingkat proses pemanggangan, potong daging dalam ukuran kecil. Daging berukuran kecil lebih cepat matang ketika dipanggang.

4. Ketahui Derajat Kematangan

Memanggang daging terlalu lama juga bisa berpengaruh pada tekstur daging. Proses pemanggangan yang terlalu lama bisa menyebabkan daging kering dan keras. Karena itu, jika Kamu ingin mengonsumsi daging yang tidak alot, jangan panggang terlalu lama, ya!

5. Bersihkan Alat Pemotong Daging dengan Benar

Kamu juga perlu memerhatikan kebersihan alat pemotong daging. Pastikan Kamu memotong daging dengan alat yang bersih. Gunakan alat masak, seperti pisau atau talenan khusus untuk daging. Setelah digunakan, pisahkan alat masak dan jangan digunakan untuk makanan lainnya.

6. Simpan Daging di Freezer

Simpan daging, terutama daging cincang di freezer pada suhu < -40 Celsius. Cara ini membantu menonaktifkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.

Membekukan daging di freezer juga bermanfaat memperlambat aktivitas enzim pada daging. Dengan begitu, daging yang dipanggang bisa terhindar dari pembusukan.

7. Gunakan Wadah Tertutup

Simpan daging yang belum digunakan di wadah tertutup dan kering. Kamu bisa menyimpan daging di dalam plastik maupun toples. Selain itu, Kamu juga bisa menyimpan daging di dalam kemasan vacuum. Kemasan vakum bisa membuat kesegaran daging lebih tahan lama.

8. Pisahkan Tempat Penyimpanan Daging

Kamu juga perlu memisahkan area penyimpanan daging. Pisahkan area penyimpanan makanan mentah, seperti daging sapi atau kambing, ikan, dan ayam dengan makanan siap saji. Dengan begitu, aroma makanan mentah tidak bercampur ke makanan siap saji.



Tags
SHARE