CARAPANDANG - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan mengatakan bahwa zakat bukan sekadar urusan menunaikan kewajiban atau membantu yang membutuhkan. Tapi, zakat memiliki makna yang luas dalam membangun persatuan.

"Ia (zakat) adalah cara membersihkan hati, menundukkan ego, dan mengikat diri dalam simpul kebersamaan," kata Anies melalui akun Instagram miliknya, Minggu 30 Maret 2025.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan zakat yang dikumpulkan di sudut-sudut masjid dan lembaga amil zakat ini sering kali dibayangkan  hanya penting bagi penerima, padahal sejatinya ia membawa berkah besar bagi yang memberi.

"Ada rasa cukup yang tumbuh, ada kepekaan yang disadarkan, dan ada jarak antara si mampu dan dhuafa yang didekatkan kembali," ujarnya.

Di penghujung bulan Ramadan, Anies mengingatkan umat muslim untuk segera menunaikan zakat fitrah sebelum hari raya tiba. Sebab, lebih dari sekadar kewajiban, zakat ini adalah pesan tentang kesetaraan dan kasih sayang dalam sebuah masyarakat.

"Bagi yang belum menunaikan, inilah saatnya. Jangan lewatkan hikmah yang dikandung di dalamnya," pungkasnya.