Berdasarkan amanat konstitusi, mengutip apa yang disampaikan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti maka dalam proses mendapat pendidikan yang berkualias tidak boloh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan, baik sebagai pribadi maupun warga negara.
Maka dari itu sudah sangat jelas bahwa pendidikan bukan lah hak istimewa yang hanya bisa dirasakan oleh kelas atau kelompok masyarakat tertentu. Namun, pendidikan harus dirasakan oleh seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Berdasar pada hal tersebut maka sudah menjadi kewajiban negara untuk terus berupaya menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warganya tanpa terkecuali di seluruh wilayah Indonesia. Dari Sabang hingga Marauke, dari kota hingga ke seluruh pelosok negeri. Sebab, inilah adalah hak seluruh anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Gotong royong perbaiki infrastruktur pendidikan
Setiap tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Pada tahun ini tema yang diusung adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
