Beranda Pemprov Sumbar Gubernur Mahyeldi Paparkan Proyek Strategis Sumbar di Hadapan Menteri PU dan Andre Rosiade: Flyover Sitinjau Lauik hingga Pengendalian Banjir

Gubernur Mahyeldi Paparkan Proyek Strategis Sumbar di Hadapan Menteri PU dan Andre Rosiade: Flyover Sitinjau Lauik hingga Pengendalian Banjir

0
Gubernur Mahyeldi Paparkan Proyek Strategis Sumbar di Hadapan Menteri PU dan Andre Rosiade: Flyover Sitinjau Lauik hingga Pengendalian Banjir

Saat ini sudah ada penetapan lokasi (Penlok) melalui SK Gubernur Nomor 620-294-2024 yang ditandatangani sejak 5 April 2024. Dari 10 bidang tanah masyarakat yang dibutuhkan, lima sudah bersertifikat, dan sisanya sedang dalam proses pembebasan lahan.

“Kawasan ini rawan longsor dan sangat berbahaya bagi pengendara. Flyover Sitinjau Lauik ini bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga menyangkut nyawa,” kata Mahyeldi.

Selain flyover, Mahyeldi juga mengusulkan sederet program infrastruktur yang mendesak, mulai dari perbaikan irigasi, pengendalian banjir, hingga pengamanan pantai. Beberapa yang disoroti:

1. Irigasi Bandar Sirukam, Solok kondisi rusak berat dan tumpang tindih kewenangan antara pusat dan provinsi pasca keluarnya Permen PUPR No. 14 Tahun 2015.

2. Sabo Dam Marapi dan Singgalang (Agam-Tanah Datar), baru 9 dari 56 unit yang direncanakan telah masuk tahap perencanaan. Sementara Gunung Marapi masih aktif dan berpotensi memicu galodo (banjir bandang).

3. Pengendalian Banjir Sungai Batang Sumpur dan Batang Batahan (Pasaman dan Pasbar) - Telah merendam ratusan rumah, merusak jembatan, hingga menimbulkan korban jiwa.

4. Pengamanan Pantai Air Haji (Pesisir Selatan) - Abrasi menyebabkan rumah nelayan roboh akibat hantaman ombak.

5. Kolam Retensi Batang Maransi (Kota Padang) - Banjir merendam pusat pemerintahan, kampus, rumah sakit, hingga permukiman warga.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait