CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto menjenguk korban kericuhan aksi unjuk rasa yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 9 September 2025.
Kepada awak media, Presiden mengungkapkan bahwa ada puluhan korban yang mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut. Sebagian besar korban sudah pulang.
Namun, kata Presiden Prabowo masih ada 17 orang yang menjalani perawatan, terdiri dari 14 aparat kepolisian dan 3 warga sipil.
“Ini ada lebih 43 yang cidera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini. Empat belas anggota dan tiga masyarakat. Satu adalah perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya, motornya diambil oleh perusuh,” jelasnya.
Presiden mengatakan bahwa dirinya telah menengok 13 korban dengan luka serius. Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani operasi besar.
“Yang lain ada yang kena, saya sudah tengok. Ada yang berat kepalanya sampai harus operasi, tempurung diganti titanium. Ada yang tangannya putus, alhamdulillah bisa disambung lagi,” jelasnya.
Selanjutnya dia mengatakan ada satu orang yang mengalami luka sangat parah. Ginjalnya mengalami kerusakan akibat diinjak-injak saat kericuhan.