Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga menguraikan sejumlah program-program prioritas yang telah dan akan dilaksanakan oleh Kemendikdasmen, meliputi 1) redistribusi guru ASN ke sekolah swasta; 2) pembaruan sistem pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah; 3) transformasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB); 4) penguatan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat; 5) pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning); 6) pelajaran coding dan kecerdasan buatan; serta 7) sistem evaluasi Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Menutup paparannya, Mendikdasmen menyoroti peran strategis pemerintah daerah (Pemda) dalam pembangunan pendidikan. Pendidikan yang bermutu dan merata hanya akan tercapai jika pemda aktif mendukung dan mengawal implementasi program-program ini di wilayah masing-masing.
Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 ini diharapkan menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan akselerasi transformasi pendidikan. Melalui komitmen bersama, diharapkan seluruh elemen bangsa dapat menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.