Kantor Urusan Perempuan Global serta inisiatif keberagaman dan inklusi menjadi beberapa dari sejumlah unit yang dihapuskan. Selain itu, kantor yang menangani pengiriman tenaga ahli ke zona perang dan krisis akan dibubarkan.
Biro-biro yang berfokus pada hak asasi manusia dan keadilan akan dikurangi atau digabung ke unit lain. Rencana ini muncul setelah laporan bahwa Gedung Putih berencana memangkas hampir 50 persen anggaran Departemen Luar Negeri.
Gedung putih juga berencana menghapus pendanaan untuk markas PBB dan NATO. Proposal anggaran ini masih dalam tahap awal dan kemungkinan besar akan ditolak oleh Kongres.
Namun, rencana reorganisasi yang diajukan Rubio telah mendapat dukungan awal dari beberapa anggota Partai Republik. Di sisi lain, pemerintahan Trump juga diketahui memangkas dana untuk lembaga-lembaga penyiaran internasional AS.