1. Mindfulness
Neuropsikolog di Brigham and Women's Hospital, Kim Willment, mengatakan pentingnya mindfulness setiap hari. Ini bertujuan agar setiap orang fokus dengan momen yang dihadapi saat itu juga.
"Mindfulness adalah tentang memfokuskan perhatian pada momen saat ini, dan melatih mindfulness telah terbukti memperbaiki otak sehingga perhatian lebih kuat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dia merekomendasikan untuk duduk diam selama beberapa menit setiap hari, memejamkan mata, dan fokus pada pernapasan serta suara dan sensasi di sekitar kita.
2. Pelatihan Kognitif
Pelatihan kognitif tak hanya penting bagi perkembangan anak, tetapi juga setiap individu termasuk orang dewasa. Permainan yang melatih kognitif, misalnya, dapat meningkatkan waktu respons dan perhatian.
"Tujuan dari memainkan permainan ini bukan untuk menjadi lebih baik, namun untuk menjadi lebih baik dalam aktivitas kognitif kehidupan sehari-hari," ujar Willment.
3. Gaya Hidup yang Lebih Sehat
Pakar menekankan bahwa faktor gaya hidup yang kurang baik sering kali menurunkan fokus. Maka dari itu, memperbaiki gaya hidup bisa menjadi solusi.
Willment mengatakan, banyak aspek gaya hidup sehat yang dapat membantu perhatian, dimulai dengan tidur dan olahraga.
"Ada hubungan langsung antara olahraga dan kemampuan kognitif, terutama perhatian. Saat Anda berolahraga. Saat kita tidur, kita mengurangi hormon stres yang dapat membahayakan otak, dan membersihkan protein yang dapat merusak otak," paparnya.
Dia menyarankan, untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam, serta 150 menit per minggu latihan aerobik, seperti jalan cepat.
4. Menghabiskan Waktu di Alam
Mengutip Healthline, cara meningkatkan konsentrasi secara alami ialah dengan keluar rumah setiap hari, meski sebentar. Misalnya berjalan-jalan sebentar melewati taman atau duduk di taman dan halaman belakang.
Menurut American Psychological Association (APA), menghabiskan waktu di alam dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Tinjauan penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa tanaman dalam ruangan dapat membantu meningkatkan perhatian dan waktu respons.
5. Mendengarkan Musik
Menyalakan musik saat bekerja atau belajar ternyata dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Namun hal ini tergantung individunya.
Bagi yang tidak suka mendengarkan musik saat bekerja, menggunakan white noise untuk menutupi suara latar belakang juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak lainnya. Suara alam juga dapat membantu merasa lebih rileks dan mengurangi stres.
Bagi yang suka mendengarkan musik, bisa memilih musik instrumental daripada lagu dengan lirik. Selain itu, disarankan memilih musik netral dan menghindari musik yang terlalu disukai atau dibenci.
6. Hindari Melakukan Banyak Tugas Sekaligus
Apakah kamu bangga jika bisa multitasking atau bisa mengerjakan banyak hal sekaligus? ternyata hal ini bisa menurunkan fokus dan kinerja otak dalam jangka panjang.
Studi menunjukkan bahwa manusia sebenarnya tidak pandai melakukan banyak tugas seperti yang dikira. Salah satu alasannya adalah otak tidak dirancang untuk mampu melakukan dua hal atau lebih sekaligus.
Apa yang sebenarnya dilakukan adalah beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Akibatnya, tidak dapat memberikan perhatian penuh pada tugas-tugas tersebut.
Maka dari itu, jika memiliki kesempatan untuk menangani satu hal pada satu waktu, maka itu dapat berkonsentrasi lebih baik.
Otak Kurang Fokus, Coba Lakukan Hal Ini !
Berikut 6 Cara yang perlu dilakukan sehingga otak kita bisa kembali fokus