CARAPANDANG - Gelombang arus balik pasca-Lebaran 2025 disambut antusias oleh masyarakat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan dengan melayani lebih dari 4,5 juta pelanggan hingga 8 April 2025, setara dengan 98 persen dari total kapasitas yang tersedia.
Data resmi menunjukkan penjualan tiket mencapai 4.522.135 unit. Dari jumlah tersebut, lebih dari 3,7 juta tiket adalah untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara Kereta Api Lokal mencatat penjualan sekitar 735 ribu tiket.
Guna mengakomodasi lonjakan tersebut, KAI menambah enam perjalanan baru yang menyediakan total 28.084 tempat duduk. Terdiri atas 20.664 seat kelas Eksekutif dan 7.420 seat kelas Ekonomi.
“Penambahan ini di luar Rencana Operasi Angkutan Lebaran (Angleb), sebagai respons atas tingginya permintaan masyarakat,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Rabu (9/4/2025).
Selain menambah perjalanan, KAI juga memperpanjang rangkaian kereta yang menghasilkan tambahan 14.876 tempat duduk dari layanan reguler dan wisata. Puncak arus balik tercatat mulai 1 April 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 252.898 orang, melonjak dibandingkan 31 Maret yang hanya 186.390 penumpang.
Menariknya, layanan Kereta Wisata KAI juga mengalami lonjakan signifikan. Layanan premium seperti Kereta Panoramic, Kereta Luxury, dan Kereta Compartement menjadi pilihan favorit wisatawan pasca-Lebaran.