Sebagai bentuk kepedulian, Andre turut memberikan bantuan Rp50 juta bagi pedagang terdampak kebakaran.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, Rezka Oktoberia, menegaskan sertifikasi lahan menjadi prasyarat utama agar anggaran pembangunan dari pemerintah pusat bisa dialokasikan.
> “Tahap pertama, kami akan bertemu dengan masyarakat hukum adat untuk membicarakan penyelesaian lahan. Setelah itu, proses administrasi sertifikasi akan dilakukan sesuai aturan di Kementerian ATR/BPN,” katanya.
Rezka menambahkan, semua proses akan ditempuh melalui musyawarah dan mufakat agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumbar. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menyebut Pemprov telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp1 miliar untuk mempercepat relokasi pedagang.
> “Selain BKK untuk relokasi, kami juga memberikan bantuan kepada pedagang terdampak berupa Rp25 juta dari Bank Nagari, Rp25 juta dari Jamkrida, serta Rp200 juta dari Baznas Provinsi. Semoga ini sedikit meringankan beban pedagang,” ujar Vasko.
Menanggapi komitmen tersebut, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta semua pihak yang membantu pemulihan Pasar Blok Barat.
> “Pasar Blok Barat adalah jantung perekonomian Kota Payakumbuh. Pemko akan bekerja keras agar pemulihan berjalan baik dan pembangunan kembali dapat segera terwujud,” katanya.
