Beranda Internasional RI-Australia Bahas Stabilitas Pasifik dan Timteng di Pertemuan 2+2

RI-Australia Bahas Stabilitas Pasifik dan Timteng di Pertemuan 2+2

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan pertemuan 2+2 antara perwakilan Indonesia dan Australia memperkuat kemitraan kedua negara dalam sejumlah isu strategis di kawasan dan global, termasuk Pasifik dan Timur Tengah.

0
Istimewa

Pertemuan itu membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan kerja sama politik, pertahanan, dan keamanan, serta isu-isu perkembangan geostrategis di kawasan Pasifik dan Timur Tengah.

Dalam pertemuan itu, para menteri sepakat menindaklanjuti pembahasan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Anthony Albanese pada Annual Leaders’ Meeting Mei lalu di Jakarta.

Pembahasan mencakup penguatan kerja sama maritim melalui pembentukan Indonesia-Australia Maritime Dialogue dan sejumlah program Maritime Domain Awareness.

"Sebagai negara yang saling berbagi batas laut, Indonesia dan Australia perlu meningkatkan kerja sama maritim ke arah yang lebih jauh," tegas Sugiono.

Peningkatan kerja sama dalam bidang pencegahan konflik di kawasan juga menjadi pembahasan dalam pertemuan 2+2. Kedua negara menyepakati Kemitraan Indonesia-Australia untuk Perdamaian dan Stabilitas sebagai salah satu upaya bersama dalam menjaga stabilitas kawasan.

Dalam konteks global, para Menlu dan Menhan menyoroti perkembangan situasi di Timur Tengah, khususnya konflik kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

Mereka menyerukan agar semua pihak menghentikan aksi kekerasan dan melakukan gencatan senjata, serta memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan berjalan lancar.

Menlu Sugiono secara khusus juga menyambut baik keputusan Australia untuk mengakui negara Palestina, yang akan disampaikan pada September pada saat Sidang Majelis Umum PBB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait