Perwakilan Khusus Inggris untuk Alam Ruth Davis mengatakan bahwa Pemerintah Inggris mengapresiasi upaya luar biasa Pemerintah Indonesia dalam menjaga aset lingkungan dan budaya.
Davis menyampaikan bahwa Inggris mengakui kekayaan alam Indonesia yang menopang keanekaragaman hayati global, warisan budaya, mata pencaharian masyarakat, dan ketahanan iklim.
“Indonesia adalah mitra penting bagi Inggris, dan perannya yang semakin besar di forum global, khususnya dalam isu iklim dan alam, sangat penting dalam mendorong upaya global demi menjaga target iklim 1,5 derajat Celcius dan membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati pada 2030,” kata Davis.
Minister-Counsellor untuk Pembangunan Inggris Amanda McLoughlin mengatakan bahwa Raja Charles III dan Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat terhadap alam dan konservasi, dan program KIBAR diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sekaligus melindungi keanekaragaman hayati.
McLoughlin pun menegaskan bahwa Inggris berkomitmen mendukung ekonomi yang berketahanan terhadap iklim dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta kesejahteraan bagi semua.
“Iklim dan alam akan menjadi pilar utama dalam Kemitraan Strategis Inggris-Indonesia yang akan ditandatangani akhir tahun ini oleh Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Keir Starmer,” ujarnya.