Airlangga juga menyebutkan kabar soal kabar yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri juga tidak benar. Hingga saat ini Sri Mulyani tetap fokus bekerja. "Ibu Sri Mulyani saya sudah komunikasi tadi siang. Ibu juga sedang bekerja penuh," kata dia.
Maka itu, politisi Partai Golkar ini menyimpulkan kabar tentang reshuffle Kabinet Merah Putih adalah tidak benar atau hoaks. "Jadi itu hoaks," tegasnya.
Menko Perekonomian RI itu mengungkap agenda pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana adalah untuk membahas seputar perkembangan ekonomi dan rencana kawasan ekonomi khusus. "Kita bicara mengenai update ekonomi dan rencana untuk kawasan ekonomi khusus," ucapnya.
Sebelumnya, beredar dokumen bertajuk “Reformasi Weekly Review” tertanggal 10 Maret 2025 di kalangan terbatas mengungkap rencana reshuffle di Kabinet Merah Putih yang segera terjadi dalam 3-4 pekan mendatang.
Disebutkan bahwa perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto memengaruhi tim di bidang ekonomi, dengan tujuh nama menteri yang akan direshuffle.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kemungkinan akan digantikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK). Kemudian Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim kemungkinan akan menggantikan AGK sebagai Menteri Perindustrian. Lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) kemungkinan akan meninggalkan jabatannya, dengan nantinya kementerian tersebut dibagi menjadi dua bagian.
Selanjutnya Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono kemungkinan akan menjadi Menteri Keuangan. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu kemungkinan akan menjadi Kepala Badan Pendapatan Nasional yang baru.
Soal Isu Reshuffle, Airlangga: Itu Hoaks
Airlangga juga menyebutkan kabar soal kabar yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri juga tidak benar.