Komisi tersebut menemukan bahwa model itu gagal memberikan alternatif yang murni dan tidak terlalu banyak menggunakan data kepada pengguna dan tidak cukup memenuhi hak mereka untuk secara bebas menyetujui pemrosesan data pribadi.
Komisi Eropa mewajibkan kedua perusahaan untuk mematuhi keputusan tersebut dalam waktu 60 hari dan memperingatkan bahwa kegagalan dalam mematuhi keputusan tersebut dapat berujung pada denda berkala.
Meta menentang keras putusan tersebut dan menuduh UE berusaha untuk "melumpuhkan bisnis-bisnis Amerika yang sukses."
"Ini bukan hanya tentang denda. Komisi (Eropa) yang memaksa kami mengubah model bisnis kami pada praktiknya membebankan tarif miliaran dolar terhadap Meta serta mewajibkan kami untuk menawarkan layanan dengan kualitas lebih rendah," kata Kepala Urusan Global Meta Joel Kaplan dalam sebuah pernyataan.