Beranda Warta Kementerian Wamensos: Sekolah Rakyat Gratis Diprioritaskan untuk Warga Miskin

Wamensos: Sekolah Rakyat Gratis Diprioritaskan untuk Warga Miskin

Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemisminan. Agus mengatakan pada Juli mendatang ada sebanyak 66 Sekolah Rakyat (SR)  yang akan beroperasi.

0
Istimewa

CARAPANDANG - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemisminan.

Agus mengatakan pada Juli mendatang ada sebanyak 66 Sekolah Rakyat (SR)  yang akan beroperasi.

"Sekolah Rakyat kita sudah punya 53 yang sudah siap se-Indonesia. Ini sudah ada tambahan 12, kemarin kita ke Indramayu ada satu lagi, jadi 13. Jadi 53 plus 13, 66 yang bisa kita mulai tahun ini," kata Agus usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis, 8 Mei 2025 dilansir Republika.co.id.

Dia mengatakan bahwa Sekolah Rakyat hanya diprioritaskan untuk warga miskin. "Pertama yang miskin. Jadi nanti Sekolah Rakyat itu setiap pemda Presiden minta minimal punya satu. Satu sekolah itu 1.000 (murid), jenjangnya dari SD, SMP, SMA. Semua didanai oleh pemerintah, mulai dari seragam, alat sekolah, makanan, tempat tinggal, karena ini boarding semua dibiayai," ucapnya.

Agus mengatakan, sementara terkait tenaga pengajar dan kurikulum di SR, hal itu akan diurus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kendati demikian, guru-guru yang menjadi pengajar nantinya akan berasal dari daerah di sekitar SR terkait. "Presiden sih mintanya gurunya ASN, tapi kita lihat apakah ASN itu ada? Kita lihat nanti karena yang tahu adalah pemerintah daerah," ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait