SHARE

Suasana arus lalulintas Banjarmasin ke Martapura padat jamaah haul ke-18 Guru Sekumpul di daerah Landasan Ulin Banjarbaru, Minggu sekitar pukul 14.00 Wita (29/1/2023)

CARAPANDANG - Arus lalu lintas di Jalan A Yani atau jalan utama dari Kota Banjarmasin ke Martapura Kabupaten Banjar padat dampak dari adanya jamaah yang akan menghadiri Haul Akbar Ke-18 Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani pada Minggu malam nanti.

Di ruas jalan Kota Banjarmasin-Martapura, Minggu, menunjukkan meski padat, arus lalu lintas dari Landasan Ulin Banjarbaru atau dekat Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin atau Jalan A Yani KM 21 masih bisa bergerak pada sekitar pukul 14.00 Wita.

Di sepanjang jalan A Yani dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar banyak relawan yang membagikan makanan gratis.

Selain makanan gratis, juga ada relawan yang memberikan layanan tambal ban gratis.

Seorang warga yang datang dari Banjarmasin, Syamsuri menyampaikan sangat senang haul akbar Guru Sekumpul kembali digelar secara terbuka di Mushola Ar-raudhah atau tempat pengajian dan makam Guru Sekumpul di Martapura.

Dia rindu momen haul seperti ini setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19.

"Kami hadir di haul ini karena cinta kami kepada Beliau (Guru Sekumpul)," ujarnya yang membawa istri, anak dan cucunya ke Sekumpul.

Sama halnya yang disampaikan H Muhammad Saleh yang datang dari Sampit, Kalimantan Tengah, juga menghadiri acara haul akbar ke-18 Guru Sekumpul membawa keluarga besarnya.

"Alhamdulillah kembali bisa mengikuti haul Guru Sekumpul," ujarnya.

Dia senang kembali bisa berziarah ke makam Guru Sekumpul, karena pernah menjadi santri yang duduk di majelis ilmunya semasa beliau masih hidup.

Dia pun berharap dengan bisa hadir ke haul Aulia Allah SWT ini, mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allah SWT.

Acara haul akbar ke-18 Guru Sekumpul akan dilaksanakan setelah Shalat Magrib berjamaah, setelah itu membaca maulid Nabi Muhammad SAW, berzikir dan berdoa, Shalat Isya berjamaah, setelah itu selesai.

Pada haul Akbar Guru Sekumpul sebelumnya, jamaah yang hadir diperkirakan ratusan ribu, bahkan ada yang berpendapat lebih satu juta orang, sebab lautan manusia tergambar beberapa kilometer dari titik utama acara haul.

 Guru Sekumpul lahir di Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, pada 11 Februari 1942 M atau 27 Muharram 1361 H.

 Guru Sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriyah di usia 63 tahun.




Tags
SHARE