SHARE

carapandang.com | COVID-19

CARAPANDANG.COM, Kendari - Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyebutkan 14.978 orang menjalani tes cepat secara gratis.

Rilis tertulis Koordinator Komunikasi dan Informasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, Syaifullah di Kendari, Kamis mengatakan 48 orang dari 14.978 orang yang menjalani tes cepat dinyatakan reaktif atau terpapar virus Corona.

Tes cepat terhadap 14.978 orang dari berbagai kalangan dilakukan pemerintah sebagai upaya memutus rantai dan mendeteksi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

"Hingga hari ke 47 pelaksanaan tes cepat dengan sasaran 14.978 orang mengungkap 48 orang terindikasi virus yang menakutkan tersebut," katanya.

Sultra menggelar tes cepat sejak 30 Mei hingga batas waktu yang tidak ditentukan yang terbuka untuk umum dan menyasar kantor pemerintah.

Tes cepat secara gratis digelar setiap hari di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Sultra dan kantor-kantor pemerintah sesuai surat permintaan.

Tes cepat adalah skrining awal virus Corona dalam tubuh melalui sampel darah. Sampel inilah yang memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

Hasil tes cepat akan terbaca perlu waktu 10-15 menit berupa garis pada keterangan C, IgG, dan IgM.

Garis pada C mengindikasikan pasien non reaktif (negatif), sedangkan garis pada C dan IgG atau IgM menandakan pasien reaktif (positif).

Pada pasien negatif biasanya tes akan diulang dalam waktu 7-10 hari. Pengecekan ulang untuk memastikan tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan virus Corona.

Pembentukan IgM dan IgG perlu waktu beberapa minggu bergantung pada reaksi tubuh.

Tags
SHARE