SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Sebuah prefektur di barat laut Jepang, Ehime, membatalkan kirab obor Olimpiade Tokyo karena lonjakan kasus virus corona, Rabu.

Keputusan itu diambil 100 hari menjelang dimulainya Olimpiade Tokyo, dan membayangi kekhawatiran baru tentang kelangsungan perhelatan olahraga tersebut.

"Kami akan membatalkan estafet obor di kota Matsuyama. Kami akan mengadakan perayaan datangnya api dengan cara yang tidak melibatkan penonton biasa," kata Gubernur Prefektur Ehime, Tokihiro Nakamura, dikutip dari AFP.

Kondisi darurat medis di wilayah itu "di bawah tekanan ekstrem" karena kasus COVID-19 meningkat, kata Nakamura.

Dia mengatakan keputusan tersebut telah diterima oleh panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Kirab obor Olimpiade dimulai pada 25 Maret di Fukushima dan seharusnya melewati Matsuyama -- kota kelahiran pahlawan golf Hideki Matsuyama -- pada 21 April.

Kirab obor yang berlangsung di Osaka Selasa (13/4) tidak dilakukan di jalan umum. Sebagai gantinya pembawa obor berlari di taman tertutup tanpa penonton.