SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan jaminan akan menyelesaikan kendala investasi secara cepat jika para pemimpin perusahaan (CEO) dari Korea Selatan menemukan hambatan di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan CEO perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Lotte Hotel, Seoul, Kamis pagi.

“Saya tadi tidak mendengarkan keluhan-keluhan yang berat yang mungkin terjadi di lapangan. Tetapi apabila ada masalah-masalah tolong disampaikan kepada Menteri Investasi Bahlil atau kepada Menko Maritim dan Investasi (Luhut Panjaitan), kalau ada masalah. Kalau mentok berdua ini tidak bisa menyelesaikan bisa ke saya, baik yang berkaitan dengan izin-izin, baik yang mungkin berkaitan dengan imigrasi dan lain-lainnya," kata Presiden sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden dikutip di Jakarta.

Dalam pertemuan, para CEO memberikan tanggapan atas iklim investasi di Indonesia yang dinilai sangat kondusif. Meski demikian, Jokowi meminta para investor untuk tidak segan menyampaikan kendala di lapangan kepada para menteri atau bahkan kepada Presiden langsung.

Jokowi menegaskan saat ini pemerintah Indonesia terus menyederhanakan dan mempermudah regulasi investasi dengan hadirnya omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Ini adalah sebuah reformasi struktural yang dilakukan Indonesia dalam rangka memberikan peluang investasi yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Kepada para CEO, Jokowi menyampaikan terima kasih atas investasi yang telah ditanamkan. Presiden juga memandang tren investasi Korea Selatan meningkat signifikan.

"Sekarang Korea Selatan adalah investor terbesar keenam di Indonesia, ini sebuah capaian yang sangat bagus dan harapan kita semuanya Korea Selatan bisa masuk ke nantinya tiga besar, top 3 di Indonesia," ungkapnya.

Ekonomi Indonesia, kata Jokowi, saat ini dalam keadaan yang baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2022 sebesar 5,01 persen, kemudian inflasi juga terkendali di 4,3 persen.

Halaman :
Tags
SHARE