SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Tim Kedaireka Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengenalkan teknologi biokonversi limbah kelapa sawit menjadi pakan ikan bagi masyarakat sekitar di areal perkebunan PT. Kharisma Inti Usaha (KIU) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

"Teknologi yang dikembangkan biokonversi limbah hasil pengolahan minyak mentah kelapa sawit (solid) decanter melalui budidaya black soldier fly larvae (BSFL) atau yang dikenal dengan maggot," kata Ketua Tim Kedaireka Fakultas Pertanian ULM Alan Dwi Wibowo di Rantau, Kamis.

Dipaparkannya, limbah solid decanter berperan sebagai substrat dalam pengembangbiakan maggot. Selanjutnya maggot diolah menjadi tepung dan dicampur dengan nutrisi lain untuk diolah menjadi pakan ikan.

Sisa dari pengembangbiakan maggot juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

Alan menyebut program pemanfaatan limbah merupakan implementasi dari konsep ekonomi sirkular yang mendorong untuk terwujudnya ekonomi hijau di kawasan perkebunan kelapa sawit.

Diharapkan masyarakat akan mendapatkan potensi ekonomi baru dari limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri kelapa sawit. Dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di tengah masyarakat maka menghasilkan siklus ekonomi baru yang saling memberikan manfaat.

Sementara Dwiana Satoto perwakilan manajemen PT KIU menyatakan program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan.
 

Halaman :