SHARE

istimewa

Program tersebut memberi kesempatan pada enam anak perempuan yang terpilih dari 7.000-an kandidat untuk menjadi menteri atau dirut BUMN selama satu hari untuk memperingati Hari Anak Perempuan Dunia yang jatuh pada 11 Oktober.

Selama tiga hari dengan keterbatasan waktu yang ada, Erick Thohir benar-benar serius mendampingi Sharon Florencia dan finalis yang lainnya agar calon pimpinan masa depan ini mendapatkan intisari kepemimpinan, dan lebih siap memimpin. Komitmen yang sama diberikan para Wakil Menteri dan jajaran eselon 1 di Kementerian BUMN.

“Saya juga berpesan ke Sharon, seorang Alpha Female, agar menjadikan itu kekuatan tapi tidak arogan. Kesuksesan pemimpin, bukan hanya karena dirinya sendiri, tetapi karena kesuksesan timnya. Hal lain yang saya titipkan, saat pimpinan mengambil keputusan, tidak hanya mengandalkan insting, tetapi juga menggunakan data,” katanya.

Menteri BUMN juga memuji Sharon, seorang lulusan Fakultasi Psikologi UGM yang terpilih menjadi menteri sehari dalam program Girls Takeover.

“Saya sangat bangga, Sharon mampu melakukan perannya dengan baik. Bahkan mampu menyuarakan gagasan-gagasan bagus saat memimpin rapat pimpinan dengan Sesmen, Wamen dan jajaran eselon 1 tentang isu-isu strategis,” kata Menteri Erick.

 

Halaman :