SHARE

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (istimewa)

Pemprov Jabar melibatkan kalangan pakar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk mewujudkan konsep tersebut.

"UPI punya jurusan olahraga, di dalamnya ada alat yang menambah oksigen, ilmu posisi tubuh, memperbaiki performa dan sebagainya. Contoh, atlet angkat berat butuh asupan telur sekali makan bisa banyak, daging butuh 3kg agar dia bisa berhasil raih emas mengangkat barbel seberat sapi limosin," katanya.

Sport sains di Jabar sebetulnya telah dipersiapkan Emil jelang keberangkatan atlet menuju PON XX Papua. Tapi pengalihan alokasi anggaran ke penanganan pandemi COVID-19 membuat agenda itu urung dilaksanakan.

"Sebelum COVID-19 saya siapkan mereka ke Korea Selatan. Karena sport sains terbaik di sana. Tapi keburu COVID-19, anggaran direfokusing ke bantuan sosial dan lainnya. Saya minta maaf ke mereka (atlet)," katanya.

Halaman :