SHARE

Istimewa

Ini harus menjadi perhatian bersama. Peringatan Hari Tani Nasional tahun 2019 harus menjadi momentum untuk membangkitkan pertanian di Indonesia. Sehingga petani menjadi profesi yang dicita-citakan oleh para generasi muda saat ini.

Masalah SDM

Pertanian di Indonesia dihadapkan dengan permasalahan yang serius, yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) usia produktif yang berminat menjadi petani. Seperti diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa 71 persen dari total petani saat ini berusia di atas 45 tahun. Sedangkan yang dibawah 45 tahun hanya 19 persen.

Kehidupan petani yang kurang sejahtera bisa menjadi salah satu faktor generasi muda Indonesia enggan menjadi petani. Sebab, jika melihat reailitas, mayoritas anak petani enggan melanjutkan profesi orang tuanya.

Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, banyak mahasiswa lulusan pertanian enggan terjun menjadi petani. Mereka banyak memilih bekerja di kantor yang lebih nyaman. Seharusnya mereka memiliki tugas untuk mengembangkan pertanian di Indonesia. Kebanyakan dari mereka beralasan jika menjadi petani, mereka susah mendapatkan limpahan materi. Sudah bermandikan keringat, yang mereka dapatkan hanya sedikit, bahkan merugi jika harga jual panenya terjun bebas, atau gagal panen.

Enggannya kaum terdidik menjadi petani membawa nasib pertanian Indonesia semakin memprihatinkan. Karena, saat ini mayoritas pendidikan petani di Indonesia masih di dominasi Sekolah Dasar (SD).

Padahal kunci untuk memajukan pertanian di Indonesia pada SDM. Sebab salah satu penyebab kemiskinan pada rumah tangga petani di Indonesia tidak jauh-jauh dari rendahnya pendidikan dan keterampilan masyarakat setempat.

Belajar dari Jepang- SDM unggul membawa Jepang menjadi negara terbaik di dunia dalam hal pertanian. Di negara tersebut para petaninya selalu mengembangan teknologi pertanian.

Berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki petani Jepang terkenal sangat kreatif dan inovatif. Itu bisa dilihat dari kemampuan petani disana yang mampu mengelola lahan sempit, lahan bawah tanag sampai lahan pinggir rel kereta api, bahkan saat ini Jepang terkenal dengan pertanian urban yang maju untuk komoditi sayuran.

Kesemua itu didukung oleh teknologi yang canggih, mulai dari mesin menanam, menyiram sampai mesin panen telah diterapkan petani Jepang. Dukungan kebijakan pemerintah, riset yang maju, masyarakat tani yang kreatif serta teknologi yang canggih menjadikan Jepang sebagai negara pertanian terbaik dunia.

Halaman :
Tags
SHARE